Berdayakan Warga Miskin dengan Koperasi dan UKM
Senin, 13 Agustus 2012 – 19:01 WIB
Radityo menambahkan, target Garansi adalah membentuk 1000 Unit Koperasi Garansi (UKG) di seluruh Indonesia. "Koperasi ini vital dan strategis untuk menopang eksistensi perekonomian nasional," sebutnya.
Baca Juga:
Langkah yang disiapkan Garansi, katanya, adalah upaya penguatan koperasi agar memiliki nilai lebih bagi masyarakat kelas bawah dalam menghadapi gempuran ekspansi kelompok-kelompok usaha bermodal besar. "Pengentasan kemiskinan bisa didorong dengan koperasi," ujarnya yakin.
Radityo mengakui, salah satu kendala bagi UKM dan koperasi adalah akses permodalan. Namun menurutnya, sudah ada beberapa pelaku UKM dan koperasi binaan Garansi yang bisa sukses dengan keterbatasan modal. "Dari success story kita akan coba terapkan di tempat lain," ucapnya.
Sementara terkait kegiatan operasi pasar, Radityo mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meringankan beban kelompok masyarakat yang terpinggirkan dalam menghadapi lonjakan harga sembako menjelang lebaran. Menurut salah satu fungsionarid di DPP Partai Demokrat itu, Garansi menyediakan 500 paket sembako murah berisi 2 kg beras kualitas super dan 1 kg minyak goreng kemasan.
JAKARTA - Upaya untuk menggarap koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) selama ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Elemen-elemen
BERITA TERKAIT
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik