Berderai Air Mata, Mbak Ita Pamit dari Jabatan Wali Kota Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Hevearita Gunaryanti Rahayu meneteskan air mata ketika pamit dari jabatannya sebagai Wali Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (7/2).
Peristiwa haru Mbak Ita -sapaan karib orang nomor satu di Ibu Kota Jateng- itu terjadi saat rapat paripuna pengumuman akhir masa jabatan Wali Kota Semarang periode 2021-2026, dan penetapan Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2025-2030.
"Izinkan saya mohon pamit kepada Bapak, Ibu, sekalian. Tentunya, semangat untuk membangun Kota Semarang tidak akan pernah padam," ujarnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang.
Mbak Ita menyebut kebersamaannya bersama seluruh stakeholder yang hadir dalam rapat paripurna sudah berjalan sembilan tahun selama kepemimpinan dua periode bersama Hendrar Prihadi alias Hendi.
Meski akan menjadi orang tanpa jabatan publik, Mbak Ita mengaku akan tetap menjadi bagian dari warga yang akan terus mencintai, mendoakan, dan mendukung pembangunan Kota Semarang.
"Selama sembilan tahun saya sudah bersama-sama dengan Bapak Ibu. Tentu, ada yang membuat Bapak Ibu tersinggung, merasa tidak nyaman dengan saya. Intinya adalah saya mencintai kota ini," ujarnya.
Selain dengan jajaran pimpinan, dan legislator, Mbak Ita juga memohon maaf kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang. Sebagai manusia biasa, dia merasa punya kesalahan dengan jajaran pemerintahan di Kota Lumpia ini.
"Mungkin selama ini ada image galak, tegas, judes, tapi ini bagaimana kota Semarang bisa seperti sekarang ini. Tidak ada kepemimpinan yang paling sempurna," ujarnya.
Mbak Ita mengakhiri 9 tahun kepemimpinan di Kota Semarang dengan air mata perpisahan.
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Agustin-Iswar Meluncurkan Program Kerja 100 Hari: Infrastruktur jadi Prioritas
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Agustina Disambut Meriah Warga Semarang, Siap Ikuti Retreat di Akmil
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat