Berdesakan Ambil BLSM, Janda Tewas
Senin, 08 Juli 2013 – 07:31 WIB
Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi menilai BLSM menimbulkan konflik di masyarakat. Karena itu, dia mendesak bupati agar berani menunda pembagiaan BLSM. ""Pembagian BLSM di tiga kecamatan saja sudah banyak masalah,"" katanya. Dia mengungkapkan, pembagian BLSM di tiga kecamatan kota menimbulkan persoalan.
Sementara itu, puluhan warga miskin di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo, mengeluh karena tidak mendapat BLSM. Padahal, mereka tergolong warga sangat miskin.
Misalnya, pasutri Nakwi alias Riknem dan Sunaima. Warga RT 2 RW 2 itu tidak mendapat BLSM. Sunaima menyatakan, sebelumnya mereka dapat BLT. ""Dulu saya dapat, sekarang tidak,"" katanya.
Menurut ketua RT setempat, Sail alias Agus Salim, di lingkungan RT itu ada 63 warga yang mendapat bantuan raskin. Bahkan, saat BLT dibagikan beberapa tahun lalu, ada 60 warga yang mendapat.
JEMBER - Pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Desa/Kecamatan Mumbulsari, Jember, Minggu (7/7) menelan korban. Seorang penerima
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini