Berdialog dengan Petani Tembakau Klaten, Ganjar: Perlu Ada Pabrik yang Memproduksi Pupuk

jpnn.com - KLATEN - Calon Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani tembakau di Gudang Tembakau Empatlima, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12).
Ganjar yang tiba di lokasi langsung menemui puluhan petani tembakau dan berdialog dengan mereka. Setelah itu, Ganjar melihat kualitas tembakau yang tersedia di gudang tersebut.
Para petani mengaku sangat senang dapat bertemu dengan Ganjar Pranowo. Mereka bahkan mendukung Ganjar untuk mempermudah ketersediaan pupuk khusus petani tembakau.
Humas Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Klaten Juwandi mengapresiasi Ganjar yang telah memperjuangkan kemudahan petani tembakau untuk mendapatkan pupuk. "Iya sangat bagus, Pak Ganjar memikirkan petani tembakau dengan mempermudah mendapatkan pupuk," katanya.
Selama ini, petani tembakau khususnya di Klaten kesulitan mendapatkan pupuk. Bukan hanya tidak mendapat subsidi, tetapi stok pupuk memang tak mencukupi kebutuhan petani. "Untuk tembakau tidak mendapat subsidi. Masih sulit mendapatkan pupuk meskipun beli," lanjutnya.
Juwandi menjelaskan ada sekitar 3.000 hektare lebih lahan tanam tembakau di Klaten. Satu hektare membutuhkan pupuk ZA sekitar 4-6 kuintal.
"Masalahnya, petani kesulitan mendapatkan pupuk, sehingga kami mendukung komitmen Pak Ganjar dalam mempermudah pupuk khusus petani tembakau," katanya.
Ganjar mengatakan bahwa petani tembakau sulit mendapatkan pupuk, meskipun yang non-subsidi. Maka dari itu, kata Ganjar, perlu ada pabrik yang memproduksi pupuk dan didistribusikan dengan benar.
Para petani tembakau di Klaten, Jawa Tengah, berharap Capres Ganjar Pranowo dapat mempermudah ketersediaan pupuk bagi mereka.
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum