Berdialog dengan Ratusan Tokoh, Waasintel KSAD Tegaskan TNI Tidak Terlibat Politik Praktis
“Hal tersebut sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI. NKRI harga mati,” tegas Antoninho.
Menurut Antoninho, Makassar adalah kota yang sangat strategis sehingga dapat dijadikan barometer bagi Indonesia di masa mendatang.
Dalam kegiatan ini, peserta dialog memberikan tanggapan dan testimoni bahwa Program Pembinaan Komunikasi sangat positif.
Mayoritas peserta dialog juga berterima kasih kepada KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman S.E,.M.M atas terselenggaranya kegiatan .
Warga menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membangun semangat bela negara yang hakiki bagi komponen masyarakat agar dapat mencintai NKRI secara utuh.
Lebih lanjut, Antoninho berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergisitas antarinstansi serta membangun kolaborasi secara integratif antara TNI AD dengan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi secala bentuk gangguan stabilitas di Kota Makassar.
“Semoga ke depan kegiatan ini akan terus berlanjut dan ditingkatkan secara integratif, holistik, masif dan komprehensif dengan pemerintah Kota/Kabupaten dan Polri serta seluruh komponen masyarakat. Dengan demikian dapat menjadikan Makassar IS OUR HOME dibawa bingkai NKRI,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anoninho mengatakan program ini bertujuan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bertukar pikiran, berdialog dan berdiskusi.
Waasintel Bidang Manajemen Intelijen KSAD Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva menegaskan TNI tidak terlibat dalam politik praktis.
- Tokoh Buruh Tolak Wacana Polri di Bawah TNI
- 3 Pelaku Begal Anggota TNI di Medan Masih di Bawah Umur, Korban Ditendang
- KPK Anggap Kewenangan Memproses Militer Korup Sebagai Kesetaraan dalam Hukum
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres