Berdiri di Tengah, Airlangga Bisa Akhiri Polarisasi
"Kita mengusung Pak Airlangga karena beliau sosok tepat menggantikan Pak Jokowi. Indonesia butuh persatuan apalagi dalam menghadapi pandemi dan paska pandemi nanti, kuncinya adalah kolaborasi antar sektoral, koordinasi ekonomi dan penguatan institusi demokrasi kita, sehingga Indonesia guyub" kata Deden saat dihubungi, Selasa (10/5).
Deden menambahkan citra di masyarakat bawah adalah Airlangga Hartarto merupakan sosok pemimpin dan pembantu Presiden yang bekerja lurus dan cakap untuk memulihkan ekonomi, mewujudkan kesejahteraan sosial melalui berbagai program bantuan.
"Masyarakat melihat sosok Pak Airlangga ini bukan model politisi yang centil di medsos, sibuk mengejar popularitas dan elektabilitas semata. Beliau fokus kerja dan terus menebar optimisme kepada masyarakat melalui berbagai program ekonomi pemerintah", tegasnya. (dil/jpnn)
Sementara, Koordinator Nasional Sahabat Airlangga Deden Nasihin meyakini figur Airlangga sebagai sosok tepat menjadi presiden pengganti Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif