Berdiskusi dengan PPI Jerman, AHY: Jadilah Patriot Indonesia di Panggung Global
jpnn.com, JAKARTA - Para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di luar negeri didorong untuk menjadi patriot-patriot bangsa di tingkat global dengan disiplin dan motivasi tinggi agar Indonesia maju mendunia.
Dorongan ini disampaikan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertemu 12 perwakilan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman, yang dipimpin Ketuanya Muhammad Rafi Taqiyuddin. Mereka terdiri dari pengurus dan anggota PPI global, Jerman maupun Berlin.
“Tidak apa-apa jika teman-teman ini ingin berkarya dulu di luar negeri, tidak harus langsung pulang. Jadi patriot bangsa pada era global ini bisa darimana saja,” kata AHY yang didampingi istrinya Annisa Pohan Yudhoyono.
“Tentu saja ini semua dilakukan untuk memajukan Indonesia,” tegas AHY.
Pada para mahasiswa dan mahasiswi ini, AHY menjelaskan perkembangan situasi di Indonesia, termasuk kegelisahan masyarakat terutama tentang kenaikan harga-harga maupun penegakan hukum yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, AHY mengingatkan tentang pentingnya pengembangan sumber daya manusia bangsa, terutama tentang daya tahan serta daya saing dengan bangsa-bangsa lain.
“Saya salut dengan teman-teman di sini yang kompetitif, bahkan menguasai bahasa Jerman sebagai nilai tambah,” puji AHY.
“Saya berharap sumber daya manusia kita makin unggul," tegas AHY yang juga kandidat Doktor dalam pengembangan SDM di Unair Surabaya.
Saat berdiskusi dengan mahasiswa yang tergabung dengan PPI Jerman, AHY mendorong para pelajar Indonesia menjadi patriot bangsa di panggung global.
- Kejagung Garap Eks Direktur PPI di Kasus Korupsi Tom Lembong
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- Prabowo Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online