Berebut Kembang Desa, Dua Tetangga Terlibat Duel Maut
Sementara sang kembang kampung yang menjadi rebutan kedua pria itu, DW, menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
Dikatakan DW, ia dan korban memang dekat, bahkan sudah berpacaran.
Hubungan mereka diresmikan setelah kurang lebih tiga hari ia bekerja sebagai penjaga atau pelayan stan minuman ringan di depan minimarket di Kedawung.
“Saya bekerja baru satu bulan, dekat dengan korban dan kemudian pacaran setelah tiga hari kerja,” ujar DW saat dihubungi Radar, kemarin.
DW pun mengaku masih trauma atas kejadian tersebut. Dia tidak menyangka Rafi tewas akibat insiden tersebut.
Diceritakan, saat itu ia dan korban tengah duduk sambil ngobrol di dekat stan minuman. Belum lama ngobrol, tiba-tiba pelaku datang dan langsung terlibat cekcok dengan Rafi.
Pelaku marah karena Rafi dekati dengan DW. Saat cekcok, pelaku kemudian menarik kemeja korban dan memukul dadanya sekali.
Setelah itu korban terjatuh dan sempat bangkit lagi sebelum akhirnya korban jatuh lagi dan tak sadarkan diri.
CIREBON - Muhammad Abdul Rafi (20) meregang nyawa dalam duel dengan teman satu kampungnya Badri (23), Senin (31/10). Pukulan telak di dada membuat
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri