Berebut Makanan, 14 Nyawa Melayang
Selasa, 07 Januari 2014 – 04:17 WIB
Peristiwa maut tersebut terjadi saat makan siang baru dimulai. Penyelenggara sedang membagikan makanan kepada hadirin untuk menghormati seorang ulama. Akibat kejadian itu, puluhan korban luka dirawat di rumah sakit. Empat di antaranya kritis.
Sebuah foto yang diunggah secara online oleh sejumlah kantor berita lokal memperlihatkan enam jenazah diletakkan berjajar di dalam masjid. Tampak beberapa di antaranya adalah anak-anak dengan pakaian warna-warni. "Anak-anak yang malang," komentar seorang pengguna internet. "Sebegitu miskinnya rakyat Tiongkok sampai insiden ini terjadi hanya gara-gara sepotong kue?" ungkap seorang lainnya sinis.
Baca Juga:
Sejumlah netizen yang bersimpati memasang gambar lilin merah untuk menghormati para korban. Sementara itu, yang lain mempertanyakan penyebab insiden mengerikan tersebut. "Apakah orang sebanyak ini meninggal hanya karena berebut makanan? Saya yakin tidak sesederhana itu. Harus ada penyelidikan mendalam," tegasnya.
BEIJING - Sebuah perayaan agama di masjid di Kota Xiji, Provinsi Ningxia, Tiongkok, berakhir duka. Berebut makanan tradisional yang disajikan
BERITA TERKAIT
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka