Berebut Makanan, 14 Nyawa Melayang
Selasa, 07 Januari 2014 – 04:17 WIB

Berebut Makanan, 14 Nyawa Melayang
Peristiwa maut tersebut terjadi saat makan siang baru dimulai. Penyelenggara sedang membagikan makanan kepada hadirin untuk menghormati seorang ulama. Akibat kejadian itu, puluhan korban luka dirawat di rumah sakit. Empat di antaranya kritis.
Sebuah foto yang diunggah secara online oleh sejumlah kantor berita lokal memperlihatkan enam jenazah diletakkan berjajar di dalam masjid. Tampak beberapa di antaranya adalah anak-anak dengan pakaian warna-warni. "Anak-anak yang malang," komentar seorang pengguna internet. "Sebegitu miskinnya rakyat Tiongkok sampai insiden ini terjadi hanya gara-gara sepotong kue?" ungkap seorang lainnya sinis.
Baca Juga:
Sejumlah netizen yang bersimpati memasang gambar lilin merah untuk menghormati para korban. Sementara itu, yang lain mempertanyakan penyebab insiden mengerikan tersebut. "Apakah orang sebanyak ini meninggal hanya karena berebut makanan? Saya yakin tidak sesederhana itu. Harus ada penyelidikan mendalam," tegasnya.
BEIJING - Sebuah perayaan agama di masjid di Kota Xiji, Provinsi Ningxia, Tiongkok, berakhir duka. Berebut makanan tradisional yang disajikan
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi