Berebut Menggali Rezeki Emas di Negeri Dewi Sri Bombana (3-Habis)
Ramai-Ramai Borong Motor, Diler Kehabisan Stok
Rabu, 28 Januari 2009 – 00:39 WIB
Pelabuhan Kasipute, ibu kota Bombana, yang sempat sepi karena ditinggal penghuninya mendulang. Foto: Agus Muttaqin/JAWA POS
Kilau emas menjadikan pendapatan asli daerah Kabupaten Bombana naik lebih dari dua kali lipat. Selain itu, banyaknya orang kaya baru (OKB) membuat para diler motor panen.
AGUS MUTTAQIN, Bombana
WAJAR jika tanah Bombana menjadi tempat berburu para pendulang emas. Dari survei sementara Dinas Pertambangan Pemprov Sultra, kandungan emasnya 156 ribu ton yang tersebar di kedalaman hingga 150 meter pada area 5.200 hektare.
Leonardus, bos PT Panca Logam Makmur (PLM), satu di antara dua perusahaan yang mengantongi kuasa pertambangan (KP) di sana, mengakui bahwa formasi lapisan tanah di Sentra Permukiman Delapan (SP-8) punya karakteristik berbeda. ’’Kami juga tidak tahu berapa pastinya kandungan emas di sini. Kami hanya menebak-nebak dan hasilnya selama ini cukup bagus,’’ ujar Leonardus.
Yang jelas, lanjut Leonardus, persentase kadar emas (mentah) di SP-8 mencapai 96 persen yang terjadi melalui proses alam. ’’Empat persen sisanya adalah nonmaterial (emas) seperti besi dan titanium,’’ kata pria yang puluhan tahun hidup di lokasi penambangan itu.
Kilau emas menjadikan pendapatan asli daerah Kabupaten Bombana naik lebih dari dua kali lipat. Selain itu, banyaknya orang kaya baru (OKB) membuat
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu