Berebut Tempat Latihan, Kubu Pacman-Rios Bentrok
jpnn.com - MACAU - Tensi pertarungan Manny ''Pac-Man'' Pacquiao (Filipina) melawan Brandon Rios (AS) berkobar kemarin (20/11). Meski duel dua petinju tersebut akan berlangsung Sabtu (23/11), kubu mereka sudah terlibat bentrok di salah satu pusat kebugaran yang dijadikan tempat berlatih.
Beda pendapat yang berujung adu otot itu melibatkan kubu pelatih Pacquiao, Freddie Roach, dengan Alex Ariza dan Robert Garcia dari pihak Brandon Rios. Anehnya, kedua petinju tidak berada di lokasi saat kejadian memalukan tersebut berlangsung.
Adu jotos di luar ring itu berawal saat kubu Pac-Man datang ke lokasi latihan pukul 11.00 waktu setempat. Nah, kendati telah berada di lokasi, pihak Pac-Man tidak bisa memanfaatkan tempat tersebut lantaran Rios masih di sana menggunakan fasilitas gym.
Enggan menunggu, Roach lantas meminta kubu Rios secepatnya meninggalkan tempat karena waktu telah menunjukkan sesi latihan bagi Pac-Man. Sayangnya, sikap Roach tersebut tidak ditanggapi baik oleh Robert Garcia. ''Kami tidak akan ke mana-mana karena Rios masih latihan,'' ucapnya seperti dikutip Top Rank.
Sebagaimana diketahui, pihak Rios memang diberi jadwal latihan pukul 09.00-11.00, sedangkan Pac-Man pukul 11.00-13.00 waktu setempat. Hanya, pihak Rios datang ke pusat gym sedikit terlambat karena melayani sesi wawancara. Namun, dari hasil rekaman video, pemicu kejadian bukan hanya masalah waktu, tapi juga perang mulut yang membuat suasana semakin panas.
Itu bermula setelah Alex Ariza, mantan pelatih fisik Pac-Man yang saat ini membelot ke pihak Rios, meneriaki Roach dengan seseorang berpenyakit parkinson. Bahkan, dia menghunjamkan tendangan keras ke dada Roach. ''Kau adalah lelucon,'' teriak Ariza setelah menendang Roach. Dia juga menuding pelatih Pac-Man itu sebagai seorang gay.
Untungnya, insiden yang tidak penting tersebut tidak berlanjut setelah aparat keamanan melerai mereka. ''Dia (Ariza) menendang saya, kemudian dia lari,'' ucap Roach. Atas kejadian itu, Roach mengatakan bahwa banyak orang jahat yang saat ini berada di lingkaran Rios, termasuk seorang reporter olahraga Elie Seckbach.
Pada 2010, Seckbach merekam pernyataan Rios dan Gracia yang mengejek Roach sebagai seorang parkinson, penyakit akibat gangguan saraf pada otak. Sejak itu ketegangan antara Roach dan pihak Rios meningkat. ''Saya tidak menyukai mereka,'' kata Roach. ''Garcia, Rios, dan Seckbach, mereka bukan orang-orang baik,'' tambahnya.
Sayangnya, belum ada pernyataan resmi dari kedua petinju atas kejadian tersebut. Terlepas dari itu, pertarungan akhir pekan ini bisa dibilang sarat gengsi. Sebab, perebutan gelar lowong WBO kelas welter itu juga menjadi penentu karir Pac-Man, petinju yang juga pernah juara dunia di delapan kelas berbeda.
Sementara itu, petinju d'Kross, Malang, Hero Tito akan mengisi salah satu partai tambahan Pac-Manversus Rios. Hero bakal bertanding di kelas ringan junior melawan Ik Yang dari Tiongkok.(dik/ko)
MACAU - Tensi pertarungan Manny ''Pac-Man'' Pacquiao (Filipina) melawan Brandon Rios (AS) berkobar kemarin (20/11). Meski duel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelatih Jepang Bilang Indonesia Berpeluang Besar ke Piala Dunia jika Terus Naturalisasi
- Situasi Timnas Indonesia di Mata Shin Tae Yong Setelah Dibantai Jepang
- Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas
- Timnas Indonesia Kalah Tebal, Silakan Disimak Kalimat Shin Tae-yong
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda