Beredar 16 Nama Terpidana Mati, Ini Penjelasan Kejagung

jpnn.com - JAKARTA – Kejaksaan Agung membantah 16 nama terpidana mati perkara narkotika yang beredar di publik.
Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung Noor Rochmat, Korps Adhyaksa tidak pernah mengeluarkan nama-nama itu.
“Saya sampaikan di sini, itu belum benar,” kata Noor, Jumat (13/5).
Menurut Noor, kejagung belum menentukan siapa saja terpidana mati yang akan meregang nyawa di hadapan regu tembak. Bahkan, waktu eksekusi juga belum ditentukan.
“Kami belum menentukan siapa dan kapan eksekusi mati dilakukan,” ujar mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, itu.
Menurut dia, dalam menentukan nama terpidana mati yang akan dieksekusi harus dilihat dari berbagai aspek. Secara yuridis harus terpenuhi. Syarat dan teknis harus dipertimbangkan.
Karenanya, ia kembali menegaskan, belum menentukan nama-nama yang akan ditembak tim eksekutor. "Jaksa Agung pernah menjelaskan, berbagai aspek dipertimbangkan."
Sebelumnya beredar pesan berantai yang menyebut 16 nama terpidana mati yang akan dieksekusi pada gelombang III tahun ini. Salah satunya ialah gembong narkoba Freddy Budiman.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkab Maybrat Fokus pada Pengentasan Kemiskinan & Peningkatan IPM
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Farhan-Erwin Langsung Fokus Penanganan Sampah di Kota Bandung Setelah Dilantik
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran