Beredar Email Penipuan Soal Serangan ISIS di Sydney
![Beredar Email Penipuan Soal Serangan ISIS di Sydney](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pihak berwenang di Australia mengatakan telah beredar email yang berisi penipuan mengenai rencana serangan teroris ISIS yang akan dilakukan di Sydney.
Email itu semula disebutkan berasal dari situs perusahaan media di Australia News Corp Australia news.com.au dengan judul "ISIS attacks in Sydney?", demikian keterangan Otoritas Media dan Komunikasi Australia (ACMA).
Manajer Program Keamanan Internet ACMA, Bruce Matthews mengatakan email itu berisi attachment yang akan memungkinkan peretas masuk ke dalam komputer yang membuka email tersebut.
"ACMA sudah menerima laporan adanya email dari masyarakat yang berisi informasi mengenai kemungkinan serangan ISIS di Sydney atau di Australia di tahun 2015." kata Matthews.
"Email ini berisi attachment, yang bila dibuka akan berisi piranti lunak yang bisa masuk ke dalam komputer anda, yang memungkinkan komputer anda dikuasai oleh para peretas."
Dia mengatakan sumber dari email ini tidak diketahui, namun dia menyarankan kepada siapapun yang menerimanya untuk menghapus dan tidak membuka attachment.
Email ini, muncul menyusul insiden penyanderaan bulan lalu di Martin Place di Sydney dan serangan teror minggu lalu di Paris. Attachment dari email tersebut tampak mirip dengan dokumen Word, dan di belakang file diakhiri dengan .rar.
Pihak berwenang di Australia mengatakan telah beredar email yang berisi penipuan mengenai rencana serangan teroris ISIS yang akan dilakukan di Sydney.Email
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia
- Silang Sengkarut Fakta di Balik Kasus Kematian Afif Maulana