Beredar Kabar Ayatollah Ali Khamenei Akan Alihkan Kepemimpinan Iran
jpnn.com, IRAN - Mojtaba Khamenei (51) dikabarkan akan menerima tapuk pimpinan tertinggi Iran dari ayahnya, Ayatollah Ali Khamenei yang saat ini sedang sakit.
Kabar itu datang dari seorang jurnalis utama Mohammad Ahwaze yang mengatakan Mojtaba siap mengambil kendali kekuasaan Iran.
Apalagi, kemungkinan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan Iran dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).
Mengutip The Sun, Ahwaze menyebut sumber sangat prihatin melihat kondisi kesehatan Khamenei.
"Presiden Iran Hassan Rouhani dijadwalkan untuk bertemu pada Jumat (4/12) dengan Pemimpin Iran Khamenei, pertemuan antara (Khamenei) dan Presiden Rouhani ini dibatalkan karena memburuknya kondisi kesehatan Khamenei," tambahnya.
Ahwaze mengatakan tidak ada penjelasan lengkap penyebab sakitnya Khamenei, tetapi kondisinya diduga memang memburuk dalam semalam.
Ali Khamenei dilaporkan sudah lama disebutkan menderita kanker prostat pada 2014, lansir Reuters.
Mojtaba sendiri dipercaya memegang posisi tinggi dan penting, termasuk terlibat dalam menjalankan beberapa departemen keamanan dan intelijen penting di Iran.
Mojtaba Khamenei (51) dikabarkan akan menerima tapuk pimpinan tertinggi Iran dari ayahnya, Ayatollah Ali Khamenei yang saat ini sedang sakit.
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Ayatollah Khamenei Sebut Peracun Puluhan Siswi di Iran Layak Mati
- Stasiun TV Pemerintah Iran Diserang, Ayatollah Khamenei Dikelilingi Api
- Iran Dilanda Krisis Terburuk, Demonstran Bersorak: Matilah Khamenei!
- Pemimpin Tertinggi Iran Pakai Vaksin Covid Buatan Dalam Negeri, Ini Namanya
- Ayatollah Khamenei Pengin Jadikan Pilpres Iran Ajang Pamer, Rakyat Didesak Datang ke TPS