Beredar Kabar Makam Ayahnya Ahok Dirusak, Ternyata...
Ketika itu, Basuri hanya berbicara masalah investasi sektor pariwisata pulau Belitong perlu rasa aman dan nyaman. Pentingnya menjaga kondusifitas pulau Belitong dengan pembuktian bahwa acara Doa Untuk Ahok bisa terlaksana.
Basuri ingin, penyalaan lilin menjadi simbol Belitung bukan daerah intoleran. Bangsa Indonesia bahkan dunia harus mengetahui bahwa tanah kelahiran Ahok damai.
"Dengan Belitung ada lilin yang kita nyalakan, kita bicara kepada seluruh dunia bahwa Belitung bukan daerah intoleran, ini adalah daerah bhinneka tunggal ika maka siapapun yang mau invest tidak perlu khawatir. Ini daerah yang sangat bagus untuk semua orang," kata Basuri, seperti dikutip dari pemberitaan sebelumnya.
Wartawan Belitong Ekspres, Minggu (28/5) kembali menghubungi keluarga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Basuri memastikan kabar yang beredar mengenai pengrusakan makam orang tuanya, 100 persen berita bohong. "Hoaks itu," ujar Basuri, Ahad (28/5) petang kemarin.
Ditanya lebih lanjut soal kepindahan dirinya ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Basuri juga membantah jika dikaitkan dengan intimidasi keyakinan. Nyatanya, Basuri pergi ke NTT dalam rangka pekerjaan.
"Lah saya aja baru dapat kabar soal mau pindah ke NTT, he he he. Urusan bisnis kok jadi urusan kuburan dirusak yang hoax h? he he he," tulis Basuri menjawab pertanyaan wartawan BE.
Beredar kabar makam ayahanda Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengalami pengrusakan oleh oknum warga.
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok