Beredar Kabar Tes Covid-19 Menggunakan Alat Bekas Antigen, Seperti Menjebak Rakyat
Rabu, 28 April 2021 – 19:42 WIB
Mufti mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut menunjukkan ada tiga masalah serius di BUMN farmasi khususnya Kimia Farma.
Pertama, kata dia, lemahnya sistem pengawasan. Kedua terkait rendahnya pelaksanaan prosedur operasi standar di Kimia Farma.
Ketiga, ujarnya, Kimia Farma tidak taat pada pembenahan nilai dan budaya BUMN yang digariskan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). (ast/jpnn)
Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Melkiades Laka Lena menyoroti kabar tentang layanan tes Covid-19 yang menggunakan alat antigen bekas.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Pebisnis Pariwisata Australia Tidak Menentang Aturan Tes COVID-19 Bagi Wisatawan Tiongkok
- Dibuang Indonesia, Teknologi Pendeteksi Covid-19 Ini Kini Dipakai Amerika
- Australia Butuh Lagi Tes COVID-19 Bagi Pelaku Perjalanan Internasional
- Bebas Tes
- Hore! Syarat Perjalanan Domestik Tak Perlu Pakai Tes Covid-19, tetapi
- Pemerintah Hong Kong Rencanakan Tes Massal untuk 7,4 Juta Orang, Warga Diminta Tidak Panik