Beredar Petisi Agar Bahasa Indonesia Tidak Dihapuskan di Sebuah Sekolah Australia

Dosen kajian Indonesia di Monash Univeristy, Melbourne Yacinta Kurniasih mengatakan pemerintah Australia tidak serius dengan pernyataannya sendiri yang mengatakan pentingnya Indonesia bagi Australia.
"Terutama bagi para politisi dan pengambil kebijakan di Australia, kita mendengar dukungan mereka kepada sekolah-sekolah masih sangat kurang, bahkan malah membiarkan program bahasa Indonesia ditutup," kata Yacinta Kurniasih.
Ia berpendapat minat belajar bahasa Indonesia menjadi masalah yang perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk berkolaborasi dan berkonsolidasi, termasuk perwakilan Indonesia di Australia.
ABC telah mencoba mengirimkan surat elektronik kepada Narrabundah College untuk memberikan tanggapan atau klarifikasi. Namun hingga artikel ini dimuat belum mendapat jawaban.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia