Beredar Rekaman Firli vs Anak Buah Kapolri, Penyidik dan Penyelidik Memilih Walk Out!
Pegawai itu menyampaikan bahwa penyidik dan penyelidik dari Polri tidak ingin Brigjen Endar dikeluarkan dari KPK.
"Kalau memang bapak tetap mengeluarkan surat pengembalian Pak Endar dan Pak Endar tidak boleh atau tidak berkesempatan untuk berdinas lagi di sini, mohon maaf, bapak, kami selalu junior bapak, mohon maaf sekali bapak, kami walk out untuk sekarang ini, bapak. Kami ke luar dari forum ini, dari ruangan ini. Dan mohon maaf bapak, kami atas perintah bapak, kami melanggar," kata pegawai itu.
Firli lalu terdengar meminta pegawai itu untuk duduk kembali. Namun, permintaan Firli itu tidak digubris. Eks Kabaharkam Polri itu kembali meminta kepada anak buahnya itu.
"Bentar dulu, bentar dulu. Saya tahu anda, anda tahu saya, bukan baru lahir saya. Makanya tadi saya sudah sampaikan, keputusan ini adalah bukan keputusan sendiri, paham, ya? Paham? Harus dipahami dulu. Ini bukan urusan pribadi. Enggak ada. Saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa enggak ada sama sekali. Jangan dibawa, tidak ada konflik bagi saya, mohon maaf. Saya tidak ada konflik pribadi dengan adik-adik saya, itu. Paham," kata Firli.
Namun pegawai itu bersikukuh mengajak rekan-rekannya di Polri untuk ke luar ruangan.
Firli tampaknya kesal dengan anggotanya itu. "Duduk dulu, dong," kata dia dengan suara meninggi.
Permintaan itu pun tetap tidak diabaikan. Bahkan Firli sempat menurunkan nada suaranya untuk menyuruh anak buahnya duduk.
Namun, pegawai dari Polri itu tetap keluar dari ruangan.
Dalam rekaman, terjadi perdebatan antara Firli Bahuri dengan anggota Polri yang diperbantukan di KPK.
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden