Beredar Surat Mosi Tidak Percaya Desak Berhentikan Ketum PSSI
jpnn.com, JAKARTA - Jelang dibukanya Kongres Tahunan PSSI 2019 di Bali, beredar surat mosi tidak percaya yang menginginkan terjadinya pemberhentian Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dari jabatannya.
Surat tersebut sempat masuk ke WhatsApp wartawan media ini, tapi kemudian dihapus oleh si pengirim.
Isi dari surat tersebut sangat tegas, yakni bentuk mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PSSI, kemudian meminta kepada Komite Eksekutif PSSI atau Exco PSSI, untuk memberhentikannya.
Langkah klub ini diperjelas dengan isi surat mengacu kepada statuta PSSI. Yang kemudian meminta agar terjadi perubahan kepemimpinan dengan menggelar kongres luar biasa.
Sumber JPNN mengakui gerakan itu ada jelang kongres. Namun, dari 85 voters, menurutnya tidak semua sepakat dengan pemberhentian Ketum PSSI.
Beradar Surat Mosi Tidak Percaya pada Ketum PSSI Edy Rahmayadi. Foto: Istimewa
"Ini juga kan Exco nanti yang menjalankan, belum semuanya setuju soalnya," tutur sumber itu. (dkk/jpnn)
Beredar surat mosi tidak percaya yang mendesak agar Ketum PSSI Edy Rahmayadi diberhentikan.
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan