Beredar Video Rhoma Irama Kehilangan Sandal, Sungguh Terlalu! Polisi Turun Tangan
jpnn.com, BANJARMASIN - Beredar video di media sosial yang menyebutkan sandal penyanyi cum pendakwah Rhoma Irama hilang saat mengisi khotbah Salat Jumat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin pada Jumat (15/7).
Belakangan video itu hoaks. Polda Kalimantan Selatan yang mendapat laporan langsung turun tangan.
"Kami hari ini sudah terima laporan masyarakat, selanjutnya melakukan pendalaman terkait hoaks yang dilaporkan," kata Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kompol Ricky Boy Sialagan di Banjarmasin, Selasa.
Dia mengatakan dalam penanganan perkara, pihaknya mengedepankan prinsip ultimum remedium, hukum pidana dijadikan sebagai upaya terakhir dalam hal penegakan hukum.
"Prinsipnya kami berikan penanganan secara presisi kepada masyarakat," kata Kompol Ricky mewakili Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Polisi Suhasto.
Sementara Sekretaris Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Samsul Rani bersama delapan orang pengurus lainnya saat membuat laporan polisi menyatakan video berisi berita bohong yang beredar luas telah mencemarkan nama baik masjid terbesar di Kalimantan Selatan itu.
"Jadi, kami menduga terdapat dua pelanggaran, yakni pencemaran nama baik dan Undang-Undang ITE," jelasnya.
Dalam laporannya, Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin menyertakan alat bukti video hoaks berdurasi 20 detik.
Bereda video yang menyebutkan sandal penyanyi cum pendakwah Rhoma Irama hilang saat mengisi khotbah Salat Jumat di Banjarmasin.
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah