Berencana Menolong, Eh...Malah Ditodong Lalu Dibuang ke Jurang
Menurut Tarmidi, pelaku menjanjikan akan membayar imbalan Rp 700 ribu untuk mengantar mereka.
Setelah mengambil mobil, Tarmidi menjemput ER di Pancoran, Jaksel. ER tak sendiri di sana. Ia naik mobil bersama dua rekannya, T dan HS. Mereka bertiga yang disopiri Tarmidi meluncur menuju Cikarang via jalan tol dari Pancoran. “Mobil itu diikuti oleh mobil lain yang dikendarai oleh satu tersangka lain,” kata Rikwanto.
Tidak ada firasat apapun yang dirasakan Tarmidi saat membawa ketiga tersangka ini. "Saya tidak ada kecurigaan, karena dia beralasan istrinya lagi sakit," cerita Tarmidi.
Keanehan pun muncul saat tiba-tiba di tengah Tol Cikarang sekitar pukul 20.00. Para tersangka meminta Tarmidi membawa mobil keluar tol.
Setelah keluar tol, mobil diminta untuk memutar arah.
Pelaku kemudian meminta Tarmidi menghentikan mobil di tengah jalan. Alasannya menunggu istri ER yang sakit diantar oleh keluarganya.
Namun, tiba-tiba pukulan bertubi-tubi didaratkan ke sekujur wajah dan tubuh Tarmidi. Ia mengaku diancam dibunuh kalau melawan.
Pelaku melakban mata, mulut hingga wajah korban. Tak hanya itu, Tarmidi juga diborgol. Kakinya juga diikat.
Tarmidi lantas ditarik pindah ke jok belakang. Pelaku mengambil alih mobil. Mereka sempat berkeliling di Cikarang.
MALANG nasib Tarmidi (48). Sopir taksi yang biasa mangkal di Budi Luhur, Jakarta Selatan, ini menjadi korban pencurian dengan kekerasan para perampok.
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas