Bereskan Busway, Bangun Jalur Khusus
Sabtu, 10 Maret 2012 – 11:11 WIB
"Ini bisa dilakukan. Secara teknis konstruksi bisa dan sangat memungkinkan. Pembiayaan juga bisa dijangkau. Jadi tidak ada yang tidak bisa. Ini Jakarta, barometernya kota di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Mantan Danpuspom ini menambahkan, selain memperluas jaringan busway, mengoneksi satu sama lain serta membangun jalur tersendiri, satu hal yang selama ini terabaikan, yakni menjamin kualitas layanan busway. Warga Jakarta hanya akan pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal jika layanannya baik, nyaman dan aman.
"Jumlah armada juga masih harus banyak ditambah. Saya tidak habis pikir, jumlah penumpang busway membeludak hingga antre di setiap halte dan berdesakan di dalam bus. Fenomena ini tidak disikapi. Seharusnya penambahan armada bisa digencarkan. Ini demi masyarakat, kenapa tidak," pungkasnya. (aak)
CALON gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Hendardji Soepandji cukup prihatin dengan kemacetan Jakarta yang tak kunjung bisa diatasi. Baginya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS