Bergaya Sporty, Bukan Berarti Menteri yang Satu Ini tak Cinta Kebaya
jpnn.com - SOSOK Kartini masa kini tak lagi harus memakai kemben berlapis kebaya, rok span dan rambut disanggul. Kartini masa kini lebih banyak menunjukkan kegigihan dan prinsip sebagai wanita tangguh dalam bekerja dan membangun kehidupan. Itu pula yang ditunjukkan menteri perempuan di Kabinet Kerja, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.
Natalia Laurens, Jakarta
Penampilan Siti sehari-hari memang sedikit berbeda dengan para menteri perempuan lainnya di Kabinet Kerja. Siti lebih suka memakai kemeja putih lengan pendek maupun lengan panjang digelung dan celana bahan warna hitam yang nyaman. Ini, kata dia, memudahkannya untuk bergerak bebas saat bekerja. Lalu kapan terakhir Siti memakai kebaya?
"Saya terakhir pakai kebaya waktu anak-anak saya menikah. Sudah setelah itu enggak pernah pakai kebaya lagi," tutur Siti sambil tersenyum di rumah dinasnya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/4).
Bertahun-tahun tak memakai kebaya, bahkan saat pelantikannya sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Siti akhirnya memakai kebaya lagi saat bertemu tim JPNN.com di kediamannya.
Ini bukti bahwa Siti juga masih mencintai kebaya. Siti tampil cantik pagi itu, dengan kebaya berwarna dasar abu-abu, bercorak warna-warni lembut. Kebayanya terbuat dari benang sutera. Sementara bawahannya ia memakai rok panjang berbahan lembut berwarna abu-abu. Warna senada dengan kebayanya.
Politikus Partai Nasdem tersebut juga tampak berbeda dari biasanya saat memakai kebaya. Tak ada gurat lelah di wajahnya. Justru, sapuan lipstik tipis membuat wajah perempuan kelahiran Jakarta, 28 Agustus 1956 itu menjadi lebih segar.
SOSOK Kartini masa kini tak lagi harus memakai kemben berlapis kebaya, rok span dan rambut disanggul. Kartini masa kini lebih banyak menunjukkan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang