Bergerak di Banten, Atikoh Ganjar Bersilaturahmi ke Kediaman Abuya Muhtadi

jpnn.com, PANDEGLANG - Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengawali safari politik di Banten, Selasa (6/2) dengan bersilaturahmi ke kediaman Haji Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani atau Abuya Muhtadi di Cadasari, Pandeglang.
Ratusan simpatisan, masyarakat, kader parpol pengusung Ganjar bersama cawapres Mahfud Md turut menyambut kehadiran Atikoh di kediaman Abuya Muhtadi.
Atikoh yang bersilaturahmi dengan mengenakan pakaian berwarna hitam, lantas dipersilakan masuk ke dalam rumah.
Saat bertemu Abuya Muhtadi, mantan wartawan itu langsung menyalami tuan rumah, sembari membungkukkan badannya.
Atikoh mengatakan tuan rumah saat silaturahmi memanjatkan doa dan memberikan semangat untuk kesuksesan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Semangat, ikhtiar yang terbaik, insyaallah. Mendoakan yang terbaik," kata ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu ditemui setelah bersilaturahmi, Selasa.
Atikoh setelah bersilaturahmi menyempatkan diri berziarah ke makam Abuya Muhammad Dimyathi al-Bantani atau Abuya Cidahu di Cadasari, Pandeglang.
Dia tampak didampingi oleh keluarga Abuya Muhtadi dan ratusan majelis pengajian saat berziarah ke pusara pendiri Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu, Pandeglang itu.
Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi dan berziarah ketika bergerak di Banten, Selasa (6/2).
- TKW Asal Serang Ini Bisa Pulang ke Tanah Air Berkat Bantuan Anggota DPR Fraksi PDIP
- Kehadiran Ruang Pintar di Kampung Tematik Wujud Sinergi untuk Pemberdayaan Perempuan & Anak
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- Soal Penangkapan Warga Padarincang, PB HMI Imbau Warga Tak Terprovokasi