Bergotong Royong demi Kekhusyukan Jemaah Haji RI
"Kami menjamin bahwa pemondokan untuk calhaj Indonesia minimal setara dengan hotel bintang tiga dan transportasi bagi jemaah yang berada agak jauh dari Masjidilharam akan disediakan bus keluaran tahun 2016," ujar Lukman.
Sedangkan untuk urusan katering, Kemenag melibatkan ahli untuk memastikan kecukupan gizi dan menjaga variasi makanan. “Supaya jemaah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dapat menikmatinya,” sebutnya.
Sedangkan Menkes Nila Moeloek dalam laporannya mengatakan, Kemenkes menyiapkan 1.521 Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) untuk melayani 507 kelompok terbang (kloter). Dengan demikian akan ada 1 dokter dan dua perawat untuk setiap kloter.
Selain itu, Kemenkes juga mengintegrasikan Kartu Kesehatan Haji dengan Siskohatkes untuk memudahkan pengawasan atas kesehatan para jemaah calhaj Indonesia. “Bagi calhaj dengan risiko kesehatan tinggi diberi gelang warna oranye," sebutnya.
Persiapan yang sudah dikoordinasikan dengan baik oleh Menko PMK ini mendapat apresiasi dari Komisi Pengawasan Haji Indonesia. Bahkan, Mendagri Kerajaan Arab Saudi juga memberikan apresiasi kepada jemaah haji Indonesia karena sangat tertib dan taat.(jpg/jpnn)
Meski indeks kepuasan layanan haji terus meningkat, pemerintah tak serta-merta puas. Pemerintah terus melakukan evaluasi demi meningkatkan kualitas layanan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK