Berhaji di Masa Pandemi, Jemaah Dibekali Kartu Pintar

jpnn.com, MEKKAH - Pemerintah Arab Saudi menggunakan teknologi informasi terbaru untuk membantu mengendalikan pandemi COVID-19 selama musim haji.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan telah meluncurkan "Kartu Pintar Haji" untuk memfasilitasi perjalanan para jemaah.
Kartu yang dilengkapi dengan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC) itu dapat dipindai oleh mesin secara mandiri di tempat-tempat suci untuk memberikan informasi cepat dan akurat kepada penyelenggara.
Kartu pintar haji merekam data pribadi, medis dan tempat tinggal pemegang kartu. Kartu itu juga memudahkan jemaah untuk menemukan lokasi dan mengakses berbagai tempat.
Kerajaan Saudi juga membagikan sekitar 5.000 gelang pintar kepada jemaah, yang tidak hanya dapat menyimpan informasi pribadi jemaah, namun juga memantau kondisi kesehatan mereka seperti kadar oksigen dalam darah, detak jantung dan potensi paparan virus menular.
Ini adalah tahun kedua berturut-turut pelaksanaan ibadah haji tanpa jemaah dari luar negeri, yang merupakan bagian dari langkah pencegahan COVID-19.
Sekitar 60.000 orang berpartisipasi pada musim Haji 2021, sementara sekitar 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia turut serta dalam pelaksanaan haji 2019. (ant/dil/jpnn)
Arab Saudi telah meluncurkan kartu pintar untuk memfasilitasi para jemaah.haji di masa pandemi
Redaktur & Reporter : Adil
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji