Berharap Anas Lawan Oligarki Politik
Selasa, 25 Mei 2010 – 07:41 WIB
JAKARTA - Kelompok parpol koalisi pemerintahan punya ekspektasi tinggi terhadap Anas Urbaningrum yang terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat. Mereka tidak hanya berharap sosok Anas dapat menjadikan kinerja koalisi lebih baik, tetapi juga melawan arah penguasaan parpol yang didominasi segelintir orang, politisi, dan pengusaha. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan, pencapaian Anas terbilang istimewa. Partai Demokrat dianggap telah melakukan lompatan regenerasi yang positif. "Itu tradisi alih generasi yang hebat," papar dia. Sebagai pemenang Pemilu 2009, Partai Demokrat telah berani menampilkan tokoh muda berusia 40 tahunan. Dia yakin bahwa kapasitas Anas tidak kalah oleh ketua umum lain.
"Semoga Anas mampu mendemokratiskan kecenderungan oligarki yang begitu kuat di partai politik," kata Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifudin di Jakarta kemarin (24/5). Dia memotivasi Anas agar tetap menjaga idealisme. "Semoga idealismenya terus dan justru semakin berkobar setelah menjadi orang nomor satu di parpol terbesar," tutur Lukman yang juga wakil ketua MPR itu.
Baca Juga:
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie juga mengucapkan selamat kepada Anas. Menurut dia, terpilihnya Anas menunjukkan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik di Partai Demokrat. Bagi Ical, sapaan Aburizal Bakrie, Anas pantas untuk memikul jabatan ketua umum dan bisa membangun Partai Demokrat.
Baca Juga:
JAKARTA - Kelompok parpol koalisi pemerintahan punya ekspektasi tinggi terhadap Anas Urbaningrum yang terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat.
BERITA TERKAIT
- Tidak Ada Persiapan Khusus Luthfi-Yasin Jelang Debat Ketiga Pilgub Jateng
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
- Kaesang Yakin Heri-Vinsen Akan Memperbaiki Kabupaten Landak
- Irjen Suyudi Ingatkan Personel Polri di TPS Tak Boleh Lengah
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan