Berharap Anas Lawan Oligarki Politik
Selasa, 25 Mei 2010 – 07:41 WIB
Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo juga mengapresiasi terpilihnya Anas secara demokratis itu. Sebagai bagian dari mitra koalisi pemerintahan, Drajad menegaskan, PAN siap bekerja sama dengan ketua umum Partai Demokrat yang baru, baik di eksekutif maupun legislatif. "Meski, mungkin ada sedikit perubahan dalam pola komunikasi antarpartai koalisi di DPR," ucap dia. Namun, Drajad tidak mau mengeksplorasi lebih mendalam atas pernyataan tersebut. "Tidak usah dirinci. Anas mempunyai pola komunikasi tersendiri. Yang jelas, positif," terang Drajad lantas tertawa.
Baca Juga:
Sementara itu, sebagai kolega di lintas fraksi dan koalisi, Ketua DPP PKB Marwan Jafar berharap komunikasi politik dengan Partai Demokrat bisa semakin intensif. "Koalisi harus semakin mantap," ungkap Marwan. Menurut dia, dengan terobosan besar, koalisi akan semakin produktif dalam bekerja untuk rakyat. "Anas harus berani menciptakan perubahan di forum fraksi-fraksi dan koalisi," tegas ketua Fraksi PKB di DPR itu.
Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal juga memberikan apresiasi khusus atas pemilihan ketua umum di Partai Demokrat. Proses di kongres Demokrat menunjukkan adanya demokrasi di Indonesia. Ke depan, Mustafa berharap proses itu bisa berkembang ke ruang-ruang yang memungkinkan terjadinya demokrasi. "Tidak hanya kepada Anas, itu lebih kepada Demokrat," terang Mustafa.
Apakah itu akan menginspirasi PKS pada munas yang segera berlangsung" Mustafa menyatakan, setiap partai memiliki jati diri sendiri. Ada aturan yang dijalankan setiap partai. Aturan antara partai satu dan lainnya berbeda-beda. "Tidak perlu penyeragaman. Setiap partai kan punya warna," tegas dia. (pri/bay/c11/agm)
JAKARTA - Kelompok parpol koalisi pemerintahan punya ekspektasi tinggi terhadap Anas Urbaningrum yang terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG