Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
jpnn.com, JAKARTA - Kader senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Hardi Kiaidemak menekankan kekompakan dan semangat khitah 1973 untuk membawa kebangkitan parpol berlambang kakbah itu pada Pemilu 2029.
Hal itu disampaikan Ali dalam diskusi berjudul Tidak Lagi di Senayan, PPP Harus Bagaimana? yang dilaksanakan di kantor parpol berkelir hijau itu, Jakarta, Selasa (5/11).
"Semangat khitah 1973, harus terus menjadi pegangan bagi PPP untuk bangkit pada Pemilu 2029, mendatang," kata Ali.
Diketahui, diskusi dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) dan ketua umum organisasi tersebut Achmad Baidowi atau Awiek.
Ali juga mendorong PPP bisa mengaet tokoh-tokoh publik untuk mau bergabung demi kebangkitan pada Pemilu 2029.
Sebab, dia merasa masuknya beberapa tokoh seperti Sandiaga Uno bisa mendongkrak suara PPP pas kontestasi politik ke depan.
"Kalau tidak menambah tokoh dari luar, susah mengembalikan yang hilang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prisa Kirey sebagai kader muda PPP menyebut kader muda parpol yang berdiri pada 1973 itu membutuhkan sosok superhero.
Kader senior PPP Ali Hardi Kiaidemak menekankan kekompakan dan semangat khitah 1973 demi hal ini. Apa itu?
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini