Berharap Calon Kapolri Baru Bisa Jaga Stabilitas Keamanan dan Ekonomi
Apalagi, tensi politik saat ini cenderung menurun meskipun masih banyak persoalan radikalisme, hoaks dan lain-lain.
“Ini menjadi epicentrum masalah kita untuk lima tahun kepemimpinan Jokowi. Saya kira kalau gesekan-gesekan politik saat ini sudah tidak terlalu tajam,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian telah berhenti dari jabatan dan anggota Polri karena ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri. Jokowi kemudian berkirim surat ke DPR menyampaikan bahwa Idham sebagai kandidat tunggal pengganti Kapolri.
Diketahui, Komjen Idham Aziz merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri yang berprestasi. Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri.
Selain kariernya cemerlang, Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.(flo/jpnn)
Pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan keadilan dan penegakan hukum sehingga dibutuhkan komitmen Kapolri baru.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Pemuda Kaltim Ikut Berperan Dalam Peresmian Istana Negara di IKN
- Di Forum ABC, Pandu Sjahrir Bagikan 3 Strategi Kunci Kembangkan Bisnis
- Bea Cukai Siap Mendorong UMKM Ekspor Lewat Sinergi Lintas Lembaga
- Kaesang bersama HIPMI Beri Santunan kepada Anak Yatim di Banjarbaru
- Digelar Di JIExpo Kemayoran, CIEIE EPSE 2024 Resmi Dibuka