Berharap Esemka Bisa Jadi Ladang Berkarya Para Insinyur Tanah Air
Terlebih, dengan membangun fasilitas produksi sendiri, maka perusahaan akan dapat menyerap tenaga kerja baik untuk perakitan maupun riset dan pengembangan.
“Itu tentu bagus dan wajib didukung. (Hadirnya Esemka) menjadi ajang untuk menciotakan sumber daya manusia unggul,” pungkasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik otomotif karya anak bangsa PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Edi Wirajaya menyampaikan, dengan meresmian fasilitas produksi dan produk Esemka oleh Presiden Jokowi itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih.
"Saya bersama karyawan berterima kasih atas semua dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sehingga kami berhasil membangun pabrik bersama fasilitasnya, dimana brand dan principalnya Indonesia yakni Esemka," katanya.
BACA JUGA: Sering Minta Cerai, Siti Aminah Akhirnya Bernasib Tragis di Tangan Suaminya
Edi berharap dengan diresmikan fasilitas ini, Esemka bisa merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia sekaligus satu langkah maju dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Sehingga, menjadi SDM unggul melalui pemberdayaan para siswa lulusan SMK yang secara langsung diseleksi terlibat dalam proses produksinya.(ade/ant/jpnn)
Presiden Joko widodo (Jokowi) meresmikan pabrik Esemka sekaligus fasilitas produksi otomotif karya anak bangsa PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9) pagi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Presdir Esemka Berikan Ucapan Terima Kasih kepada Menpora Zainudin Amali
- Kunjungi IIMS 2023, AHY Duduk di Mobil Esemka, Mau Beli?
- Esemka Kenalkan Mobil Listrik Bima di IIMS 2023, Bisa Tampung 11 Penumpang, Cek Harganya
- Esemka Hadir di IIMS 2023, Pakar: Harus Sajikan Mobil Merakyat
- Mobil Baru Wuling hingga ESEMKA Siap Ramaikan IIMS 2023, Cek Harga Tiketnya
- IIMS 2023 Segera Digelar, Dyandra Promosindo Targetkan Tranksaksi Rp 3,8 Triliun