Berharap Gus Ipul Kembalikan Pengelolaan SMA/SMK ke Pemko
jpnn.com, SURABAYA - DPC PDIP Surabaya siap memenangkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuh dan Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018 mendatang.
Jika terpilih nantinya Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf diharapkan dapat membantu mengembalikan wewenang SMA/SMK dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Harapan ini disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana.
"Kalau dipaksakan sekarang kita berikan bansos (bantuan sosial) ke SMA/SMK dasarnya apa? Karena Gus Ipul sudah komitmen jika menang. Goodwill yang sangat bagus, karena memang wewenangnya gubernur untuk pengalihan pengelolaan itu," ujar Whisnu Sakti Buana, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Whisnu juga mengungkapkan kalau pun benar komitmen Gus Ipul seperti demikian ia menyambut baik. Menurutnya, kalau menjadi gubernur yang dibutuhkan warga Surabaya saat ini terpenting ialah dikembalikannya pengelolaan SMA/SMK dari pemprov ke pemkot.
"Kami akan kampanyekan komitmen ini sebagai salah satu yang bisa kami kampanyekan Gus Ipul-Anas di Kota Surabaya nanti. Saya yakin kami bisa beriringan terus dengan Gus Ipul-Anas," ucapnya.
Pengelolaan SMA/SMK ini sudah dikonsultasikan antara legislatif dan eksekutif Kota Surabaya langsung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Meski tidak ada kata larangan dari Kemendagri, pihak pemkot masih belum berani mengambil keputusan untuk menganggarkan bansos di APBD 2018, lantaran belum ada balasan tertulis.
Whisnu Sakti Buana yang juga wakil Wali Kota Surabaya menyampaikan kemungkinan besar bansos SMA/SMK tidak masuk dalam KUA PPAS 2018.
Jika terpilih nantinya Gus Ipul diharapkan dapat membantu mengembalikan wewenang SMA/SMK dari Pemprov Jatim kepada Pemkot Surabaya.
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Berdamai, Farhat Abbas Akan Cabut Laporan Terhadap Denny Sumargo dan Novi
- Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas Berakhir di Hadapan Gus Ipul