Berharap Ijazah SMP untuk Cari Kerja
Kamis, 25 April 2013 – 10:34 WIB
Mengikuti UN ketika umur sudah menginjak 46 tahun bisa dikatakan tak lazim. Namun, hal itu dibantah Saifuddin. “Mengejar ilmu tidak harus padang umur, di mana ada kemauan kita, pasti semua itu akan terkabul,” ungkap Saifuddin.
“Saya memang tak tamat SMP,” tambahnya. Saifuddin mengaku, belum pernah mendapatkan pendidikan seperti yang diujikan dalam UN. soal ujian kali ini. Kesulitan memang dialami Saifuddin ketika menjawab pertanyaan tersebut.
“Terpenting kita harus mencoba, kalau tidak kapan lagi kita memiliki ijazah kelulusan setera dengan SMP. Mana tahu, setelah bebas nantinya ada orang menawarkan pekerjaan membutuhkan ijazah tamatan SMP, kita sudah punya,” kata Saifuddin sambil tersenyum.
Seperti dikatakan di awal tadi, di Lapas tersebut tidak hanya Saifuddin yang ikut UN. Masih ada sepuluh warga binaan yang lain. Namun, soal usia, Saifuddin memang paling tua. Peserta paling muda tercatat dengan nama Iwan Lumbantoruan (15) warga Desa Manggadua Kabupaten Serdang Bedagai.
SAIFUDDIN tidak muda lagi. Dia berumur 46 tahun. Tapi, dia tetap semangat mengikuti Ujian Nasional (UN) Paket B untuk meraih ijazah SMP. Keberuntungan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408