Berharap Istana Sampaikan Seruan
jpnn.com, JAKARTA - Konflik di internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih panas.
Rapat paripurna terakhir Selasa (11/4) harus diakhiri tanpa solusi atas dualisme kepemimpinan yang terjadi.
Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi menyatakan, istana perlu menyampaikan seruannya terhadap lembaga senator tersebut.
Sebab, sedikit banyak masyarakat telah dirugikan dengan kondisi yang ada.
Meski demikian, menurut Dodi, istana tak perlu melakukan intervensi.
”Sekadar mengingatkan bahwa DPD harus menjaga kepercayaan publik,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (12/4).
Imbauan itu, lanjut Dodi, penting sebagai bentuk kepedulian negara atas hak masyarakatnya.
Sebab, akibat konflik tersebut, kerja DPD dalam menyerap aspirasi publik sulit dilakukan.
Konflik di internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih panas.
- Gelar Open House Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara
- OSO Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KKI Periode 2025-2029
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Pimpinan DPD Minta Kejagung Jangan Gentar Hadapi Koruptor