Berharap Istana Sampaikan Seruan
jpnn.com, JAKARTA - Konflik di internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih panas.
Rapat paripurna terakhir Selasa (11/4) harus diakhiri tanpa solusi atas dualisme kepemimpinan yang terjadi.
Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi menyatakan, istana perlu menyampaikan seruannya terhadap lembaga senator tersebut.
Sebab, sedikit banyak masyarakat telah dirugikan dengan kondisi yang ada.
Meski demikian, menurut Dodi, istana tak perlu melakukan intervensi.
”Sekadar mengingatkan bahwa DPD harus menjaga kepercayaan publik,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (12/4).
Imbauan itu, lanjut Dodi, penting sebagai bentuk kepedulian negara atas hak masyarakatnya.
Sebab, akibat konflik tersebut, kerja DPD dalam menyerap aspirasi publik sulit dilakukan.
Konflik di internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih panas.
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB