Ali Nurdin Berharap Kapolri Listyo Segera Bantu Tuntaskan Kasus Pidana KSP Indosurya
jpnn.com, JAKARTA - Para korban Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya mendesak Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo segera menuntaskan kasus mereka.
Kuasa hukum nasabah KSP Indosurya Mohamad Ali Nurdin mengatakan korban KSP Indosurya bukan satu atau dua orang saja.
Saat ini Ali bahkan menjadi kuasa hukum untuk 75 orang nasabah KSP Indosurya yang mengalami kerugian dengan total Rp350 miliar.
"Ini menyangkut ribuan nasabah yang menjadi korban dan nasibnya sampai saat ini belum ada kejelasan. Saya berharap dengan adanya pergantian Kapolri ini, mudah-mudah beliau mendengar aspirasi masyarakat yang menjadi korban," kata Ali Nurdin.
Dia juga mengatakan Henry Surya (pendiri KSP Indosurya) telah dikenakan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh Bareskrim Polri.
Meski penyidik sudah melakukan penyitaan, namun Ali belum tahu secara detail apa saja aset KSP Indosurya yang sudah disita.
"Mungkin ini kan karena nasabanya banyak, ribuan orang jadi perlu waktu juga dan keadaan Covid-19 mengganggu juga, sehingga menghambat semua," duga Ali.
Meski begitu, Ali optimistis kasus ini bakal segera naik ke persidangan. Pria berkacamata ini juga berharap kasus tersebut segara bisa disidangkan.
Para korban Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya mendesak Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Sulistyo segera menuntaskan kasus mereka.
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan