Berharap Keadilan di MK, Mulyadi: Kami Yakin Hakim adalah Wakil Tuhan
Hal inilah yang mendasari Mulyadi maju sebagai calon gubernur karena ingin mengabdi lebih total untuk kepentingan Sumatera Barat.
Mulyadi bersedia melepaskan jabatan DPR-RI yang baru berakhir pada 2024 mendatang.
Niat Mulyadi maju sebagai gubernur murni untuk kepentingan Sumatera Barat, bukan keinginan pribadi atau kelompok.
Sejak awal Mulyadi mencurigai ada pihak-pihak tertentu dengan berbagai cara berusaha menjegalnya maju Gubernur. Melalui kejadian ini Mulyadi sedang mencoba menganalisanya secara komprehensif, siapa dalang di balik semua kejadian yang menimpanya.
"Saya tidak pernah menyesali keputusan saya maju sebagai gubernur karena hal tersebut adalah panggilan jiwa saya untuk kampung halaman saya. Bahwa saya telah diperlakukan secara tidak adil, itu adalah bagian yang harus dihadapi. Sebagai orang yang beriman, saya sedikitpun tidak pernah kehilangan harapan terhadap datangnya keadilan. Mari kita berdoa semoga keadilan tersebut semakin terang benderang," pungkas Mulyadi. (flo/jpnn)
Cagub Sumbar Mulyadi dijadikan tersangka oleh pihak polisi tiga hari sebelum pencoblosan pilkada dan kemudian hentikan penyidikannya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Gowes di Jonggol, Muzani Gerindra Sampaikan Pesan dari Prabowo
- Begini Kata Mulyadi Demokrat soal Deklarasi Anies - AHY
- Komisi V DPR: Saya Kira Progres Pembangunan Rehabilitas PAU ITB Sangat Bagus
- Mulyadi DPR Minta Bendungan Mujur Terintegrasi dengan Mandalika