Berharap Kemakmuran Filipina Meningkat
jpnn.com - Laporan wartawan JAWA POS, DHIMAS GINANJAR dari Manila
IBU kota Filipina, Manila, saat ini penuh dengan optimisme. Apalagi mereka punya presiden baru. Berarti ada harapan baru. Kota itu seakan terlahir kembali. Jika diajak mengobrol tentang pemerintahan baru, warga kota di tepi timur Teluk Manila tersebut selalu antusias
Selain program memberangus kriminalitas, Presiden Rodrigo Duterte punya banyak rencana untuk meningkatkan perekonomian Filipina. Maklum, masalah kemiskinan belum jua terpecahkan.
Lebih dari seperempat warga berada di bawah garis kemiskinan. Mereka hanya punya pendapatan PHP 10.534 atau sekitar Rp 3.160.200 per tahun.
Padahal, gairah pembangunan di Manila masih menggeliat. Di berbagai sudut kota, jika mendongak ke atas, kita akan mendapati banyak jaring pengaman berwarna hijau. Pertanda sedang ada konstruksi. Terutama gedung pencakar langit. Di sekitar Makati Avenue saja, ada sekitar lima gedung baru yang dibangun.
Ketimpangan kemakmuran begitu terasa ketika naik metro rail transit (MRT) atau light rail transit (LRT). Ada banyak kawasan kumuh yang terlihat dari balik jendela. Warga yang ditemui Jawa Pos berharap era Duterte membuat perekonomian membaik.
Rico Tomarong, 46, misalnya. Warga Quezon City yang bekerja di perusahaan konstruksi Afrika Utara itu mengaku memberikan suaranya untuk Duterte. Kebetulan, saat pemilihan berlangsung, dia sedang libur dari kerjanya dan pulang ke Filipina. "Saya punya harapan besar kepadanya," kata dia kemarin.
Rico tahu masalah ekonomi di Filipina sangat kompleks. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Apalagi, dia tahu betul banyak orang Filipina yang sangat pilih-pilih pekerjaan. Akibatnya, pengangguran menjadi makin banyak meski pendidikan bagus.
Laporan wartawan JAWA POS, DHIMAS GINANJAR dari Manila IBU kota Filipina, Manila, saat ini penuh dengan optimisme. Apalagi mereka punya
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan