Berharap Kemenangan Diiringi Keberkahan
PKB Solid, Muhaimin Makin Yakin
Senin, 15 Oktober 2012 – 03:03 WIB

Berharap Kemenangan Diiringi Keberkahan
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa partainya dalam kondisi solid dan mampu berkembang. Politisi yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu bahkan yakin PKB bakal meraih kemenangan pada Pemilu 2014. "Makanya para pengurus yang dilantik ini mempunyai tugas penting untuk meneruskan nilai-nilai ajaran Aswaja sekaligus membawa PKB sebagai wadah perjuangan meraih kemenangan. Itulah tugas mulia kita sebagai kader dan pengurus PKB," katanya.
Menurut Muhaimin, PKB semakin percaya diri karena mendapat dukungan penuh dari Nahdlatul Ulama (NU). "PKB satu-satunya wadah aspirasi politik NU dan kaum Nahdliyyin serta kaum Ahlussunnah Wal Jamaah. Kita yakin dan optimis dengan dukungan itu semua akan menjadi energi potensial untuk mewujudkan kemenangan dan keberkahan PKB dalam Pemilu 2014 nanti," ujar Muhaimin dalam acara pelantikan jajaran pengurus DPC PKB Kab. Grobogan di gedung Wisuda Purwodadi Jawa Tengah, Minggu (14/10).
Pria yang akrab disapa dengan panggilan Cak Imin itu juga mengatakan, pelantikan pengurus PKB merupakan sarana dalam proses peneguhan kembali perjuangan partai sekaligus meneruskan ajaran Ahluhssunah wal Jamaah (Aswaja) yang sudah turun-temurun dari generasi assalafushalih, para wali hingga ke para ulama NU.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa partainya dalam kondisi solid dan mampu berkembang. Politisi yang juga Menteri Tenaga
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang