Berharap Konflik Pertanahan Jadi Isu Internasional
Selasa, 30 April 2013 – 22:38 WIB
Presiden SBY, menurut Asep akan segera membentuk Komisi Pertanahan kalau jutaan nyawa melayang akibat konflik tanah dan itu disoroti oleh dunia internasional.
"Seperti proses terbentuknya Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU itu dibentuk pemerintah atas tekanan IMF. Komisi Pertanahan tentu nantinya akan dibentuk pemerintah kalau ada sorotan dunia internasional terhadap konflik tanah," ujar Asep.
Pekerjaan utama kita semua, kata dia, adalah mengangkat konflik pertanahan menjadi isu internasional hingga ada perhatian dunia dan dengan cara seperti itu pasti pemerintah meresponnya.
"Kalau mengharapkan RUU Pertanahan bisa menyelesaikan konflik yang saat ini terjadi rasanya masih sangat jauh karena RUU Pertanahan itu sudah masuk ke DPR semenjak tahun 2000 dan hingga 2013 ini semakin tidak jelas pembahasannya," ujar Asep Yunan Firdaus.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Forum Indonesia untuk Keadilan Agraria, Asep Yunan Firdaus mengatakan penting atau tidaknya Komisi Pertanahan sangat tergantung dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah