Berharap KPK juga Berani Masuk Istana
Selasa, 31 Juli 2012 – 17:16 WIB
JAKARTA – Keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengobok-obok institusi kepolisian yang diduga perwira tingginya terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan kendaraan simulator untuk pembuatan SIM di Korlantas Polri 2011, diapresiasi DPR.
Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Indra, menegaskan, penetapan petinggi Korlantas Polri berpangkat Inspketur Jendral (Irjen) DS sebagai tersangka bahkan disusul penggeledahan gedung Korlantas Polri, merupakan langkah berani lembaga antikorupsi pimpinan Abraham Samad itu.
“Ini juga sekaligus pembuktian dari KPK bahwa KPK profesional, tidak takut dengan siapapun dan akan menindak setiap korupsi yang terjadi dimana pun termasuk di Istana Negara apabila di sana terjadi tindak pidana korupsi,” kata Indra, Selasa (31/7).
Indra yakin, keberanian KPK akan didukung penuh oleh seluruh rakyat Indonesia yang merindukan negeri ini bebas dari perilaku korupsi yang sudah menyengsarakan rakyat banyak.
JAKARTA – Keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengobok-obok institusi kepolisian yang diduga perwira tingginya terlibat dalam dugaan
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah