Berharap Minyak Tetap di Bawah USD 150
Jumat, 11 Juli 2008 – 18:24 WIB
JAKARTA - Pemerintah berharap lonjakan harga minyak yang terus terjadi saat ini tidak akan mencapai angka USD 150 perbarel. USD 150 perbarel angka yang masih bisa ditanggung oleh beban APBN. "Kita lihat saja sekarang dari waktu ke waktu. Kita tentu tidak berharap sampai tembus 150 dolar meskipun sekarang angkanya sudah sangat mendekati," ujar JK usai salat Jumat di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 11 Juli. "Pilihannya itu saja. Kalau sampai terus bergerak naik yah imbasnya tentu pada subsidi kita," ujar Wapres. (ysd)
Wapres juga menegaskan, APBN sebenarnya tetap bisa menahan beban akibat lonjakan harga minyak dunia hingga berapapun. Kendati demikian, dipastikan akan menyebabkan terjadinya pengurangan subsidi yang juga akan signifikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah berharap lonjakan harga minyak yang terus terjadi saat ini tidak akan mencapai angka USD 150 perbarel. USD 150 perbarel angka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI