Berharap Nazaruddin Tulis Surat ke SBY

Berharap Nazaruddin Tulis Surat ke SBY
Berharap Nazaruddin Tulis Surat ke SBY

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda, Batara Hutagalung mengatakan tidak mungkin lagi memberi usulan apa pun terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait penyelesaian tindakan genosida Westerling saat agresi Belanda ke Indonesia pada 1945 hingga 1950.

"Jangankan datang dari saya, berbagai usulan Habib Rizieq saja tidak direspon. Apalagi saya yang mengusulkan ke SBY untuk meminta PBB menyatakan Westerling sebagai penjahat perang. Pasti tidak akan direspon," kata Batara Hutagalung, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (4/9).

Dia mengusulkan nama yang paling pas mengirim surat ke SBY. Dikatakan, ada satu nama di negeri ini yang sudah terbukti suratnya direspon cepat oleh SBY, yakni mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

"Surat Nazaruddin begitu cepat direspon SBY. Kalau saya tidak salah, tiga hari setelah terima surat dari Nazaruddin, SBY langsung meresponya. Jadi kita perlu bantuan Nazaruddin menulis surat ke SBY mengenai penyelesaian genosida yang dilakukan oleh Westerling atas restu Pangeran Bernhard," sarannya.

Dari sisi kami, terkait penyelesaian genosida di Sulawesi oleh Belanda memang tidak ada lagi yang kami harapkan dari pemerintah. "Bahkan upaya kami untuk memperkarakan genosida tersebut malah dihalang-halangi oleh pemerintah. Apresiasi justru datang dari warga Negara Inggris Peter Carey agar terus memperjuangkan harkat dan martabat Bangsa Indonesia di mata Belanda," ungkap Batara Hutagalung. (fas/jpnn)

 


JAKARTA - Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda, Batara Hutagalung mengatakan tidak mungkin lagi memberi usulan apa pun terhadap Presiden Susilo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News