Berharap Pembangunan KA Bandara Adi Soemarmo Lancar
jpnn.com, SOLO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pembangunan kereta Bandara Adi Soemarmo tidak akan mengalami banyak kendala, terkait pembebasan lahan kereta.
Mengingat bandara sepanjang 13,5 km itu terdiri dari 3,5 km jalur eksisting dan 10 km jalur baru.
"Karena, lokasi jalur kereta bandara yang berdekatan dengan jalur tol dan kebanyakan lahannya milik BUMN seperti, PT KAI dan AP I," ujar Budi, Sabtu (8/4).
Budi mengungkapkan proyek ini merupakan sinergi dari pemerintah melalui APBN dengan sinergi dari beberapa BUMN yaitu PT KAI, PT AP I, dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Sedangkan, untuk pengadaan keretanya akan menggunakan produk dalam negeri yaitu kereta buatan PT INKA.
"Kereta Bandara ini nanti headwaynya sekitar 30 menit. Tapi akan terus kita tingkatkan menjadi 15 menit, hingga 5 menit headwaynya," tandas Budi.
Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan akan mendukung penuh proyek-proyek strategis yang akan dilaksanakan pemerintah.
Ia bersama jajarannya, lanjut Ganjar, akan terus melakukan percepatan-percepatan untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan daya saing bangsa.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pembangunan kereta Bandara Adi Soemarmo tidak akan mengalami banyak kendala, terkait pembebasan lahan
- Aturan Pembebasan Lahan di IKN Diubah, Begini Prinsipnya
- Pemkab Tangerang Bantah Tudingan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres saat Peresmian Layanan Fast Track untuk JCH
- Tim KJPP Sukses Gelar Penilaian Sisa Lahan UIII, Warga Cisalak Depok Antusias Menerima Kerahiman
- Kejari Makassar Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Pengelolaan Sampah
- Tanah Musnah