Berharap Pembubaran BP Batam Berpihak pada Masyarakat Adat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang), Blasius Joseph mengapresiasi gagasan membubarkan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dulunya bernama Otorita Batam (OB).
"Langkah membubarkan BP Batam sudah tepat. Awasi jangan sampai terjadi penyimpangan oleh pelaksana dalam proses pembubarannya hingga terbentuk institusi baru yang hanya sekadar ganti merek," kata Blasius, Minggu (3/1).
Kalau terjebak dengan sekadar ganti merek lanjutnya, masalah pokok di Kota Batam tidak akan pernah selesai, malah akan menambah potensi konflik.
"Sesuai pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo, BP Batam dibubarkan dalam rangka peningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan investor melalui mekanisme baru nantinya," kata Blasius.
Dalam konteks itu lanjutnya, Himad Purelang berharap pendaftarkan permohonan Sertifikat Hak Milik (SHM) dirangkaian pulau Rempang Galang Batam sejak tahun 2008 pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (Kementerian ATR/BPN) juga mengalami kemajuan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang Galang (Himad Purelang), Blasius Joseph mengapresiasi gagasan membubarkan Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru