Berharap Pencapresan Jokowi tak Bikin PDIP Pecah
jpnn.com - JAKARTA - Politisi PDIP, Imam Soroso meminta seluruh kader PDIP menghormati keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang memutuskan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Ketua umum sudah memutuskan Jokowi maju sebagai Capres PDIP untuk Pemilu presiden 2014. Keputusan tersebut hendaknya dihormati dan seluruh kader dan simpatisan partai. Hindari wacana yang mempertanyakan putusan tersebut karena akan mengganggu soliditas kader," kata Imam Suroso, di Jakarta, Kamis (20/3).
Dikatakannya, keputusan mencalonkan Jokowi sebagai Capres, menurut Imam didasari pertimbangan yang cukup komprehensif dari ketua umum.
"Pertimbangan Ibu Megawati atas keputusan tersebut tidak didasari atas keinginan pribadi. Itu jelas sekali dasarnya untuk kepentingan rakyat," jelasnya.
Hanya para negarawan yang bisa mengambil keputusan penting dan strategis seperti itu. "Jika ketua umum tidak seorang negarawan tidak mungkin seperti itu keputusannya karena ini masalah kekuasaan," ujar dia.
Jadi wajib bagi kader dan simpatisan mengamankan putusan itu. "Tidak usah berpikiran untuk meninjau ulang keputusan itu karena akan menjebak kita semua berpikir mundur sementara waktu berjalan terus," imbuh anggota Komisi IX DPR itu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi PDIP, Imam Soroso meminta seluruh kader PDIP menghormati keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang memutuskan Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi