Berharap Peserta Mudik Gratis Jadi Penyambung Lidah PKB
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kiai Saifullah Maksum mengatakan, program mudik gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian partai yang didirikan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid tersebut terhadap masyarakat.
Itu dilakukan agar masyarakat bisa merayakan kemenangan di kampung halaman bersama keluarga besar, setelah berpuasa selama sebulan.
"Jadi tidak ujung-ujung mau pemilu (baru menggelar kegiatan yang berpihak pada masyarakat,red)," ujar Kiai Maksum saat melepas 20 bis program mudik gratis bareng PKB dari pelataran parkir Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Menurut Kiai Saifullah, PKB telah menggelar program mudik gratis sejak 2009 lalu.
Dimulai dari dua bus, hingga kini bisa memberangkatkan hingga 20 bus dengan tujuan berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
"Kalau (PKB,red) makin jaya, makin banyak lagi rombongan mudik. Selamat jalan, mudah-mudahan selamat sampai tujuan. Sopir jangan ngebut-ngebut di jalan," katanya.
Sementara itu kepada para pemudik yang diberangkatkan, Kiai Saifullah berharap agar bisa menjadi penyambung lidah PKB ke tengah-tengah masyarakat.
"Peserta mudik, bapak ibu jadi komunikator, penyambung lidah kepada warga masing-masing, ketemu bapak, anak, istri sampaikan. Salam menyongsong demokrasi yang ramah dan santun bersama PKB," pungkas Kiai Saifullah.(gir/jpnn)
Anggota Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kiai Saifullah Maksum mengatakan, program mudik gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gelar Ziarah Makam, Cak Imin Ingin Serap Semangat Juang Bung Karno
- Kapal Perang TNI AL Mendukung Angkutan Mudik Lebaran 2022
- Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik Lebaran 2022, 3 Lokasi ini Jadi Simulasi
- Mohon Maaf, Pemerintah Tiadakan Mudik Gratis Tahun ini
- Kemenhub Siapkan 1.317 Bus Mudik Gratis
- Angkutan Motis 2019, Zulfikri: Perjalanan Pemudik jadi Lebih Aman dan Selamat