Berharap PM Noor jadi Pahlawan Nasional
![Berharap PM Noor jadi Pahlawan Nasional](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/27/seorang-bocah-membawa-bendera-merah-putih-di-sungai-kalianyar-solo-kamis-17-agustus-2017-ilustrasi-foto-arief-budimanradar-solojpnncom.jpg)
Mengacu syarat tiga yakni melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan melebih tugas yang diembannya. Pejuang kelahiran Martapura pada 24 Juni 1901 silam itu adalah gubernur pertama Kalimantan.
Sedangkan mengacu syarat keempat, tokoh tersebut pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara. Syarat ini praktis dipenuhinya.
Peraih gelar insinyur dalam waktu empat tahun di Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) atau yang sekarang dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, mencanangkan sejumlah pekerjaan pembuatan waduk, salah satunya Waduk Riam Kanan yang saat ini manfaatnya dinikmati oleh masyarakat Kalsel.
Yang dilakukan PM Noor ini bertautan pula pada syarat kelima dimana tokoh tersebut pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat martabat bangsa ketika dia menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum di era kepemimpinan Presiden Soekarno.
Nah, di syarat keenam yang harus memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi, jJuga ada di diri beliau. Termasuk di syarat terakhir adalah tokoh tersebut melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.
Memang usaha mendapatkan gelar pahlawan nasional untuk PM Noor, terus dilakukan Pemprov Kalsel. Bahkan upaya mendorong PM Noor sebagai Pahlawan nasional sudah digaungkan sejak kepemimpinan Gubernur Kalsel, Rudy Arifin.
Selain Pangeran Muhammad Noor, Pemprov juga akan memperjuangkan Pangeran Hidayatullah untuk mendapatkan anugerah pahlawan nasional. Pasalnya, sepak terjang Hidayatullah, sebut Adi, dalam mengusir penjajah di negeri ini sangat besar.
Ya, Hidayatullah merupakan Sultan Banjar yang diangkat langsung oleh Sultan Adam (Sang Kakek) dalam meneruskan pemerintahan kesultanan Banjar melalui surat wasiat Sultan Adam. “Peran dia dalam membela negeri ini sangat besar. Kami menunggu aspirasi juga dari masyarakat untuk mendorongnya sebagai pahlawan nasional,” tambah Adi.
Pangeran Muhammad Noor atau PM Noor sudah sejak tiga tahun lalu diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional.
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Pj Gubernur Kaltim: Konteks Pahlawan Tidak Akan Pernah Mati
- Dharma Pongrekun Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta
- Pimpin Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Beri Penghormatan kepada Para Pahlawan