Berharap Polemik Pernyataan Menag Yaqut Jangan Diperpanjang
jpnn.com, JAKARTA - Polemik seputar pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai membandingkan suara toa masjid dan gonggongan anjing masih terus bergulir.
Situasinya malah makin panas, apalagi viral di medsos demo para ibu menginjak-injak foto Menag Yaqut.
Teranyar akan ada demo Persaudaraan Alumni 212 dipusatkan di Kantor Kemenag RI dengan tuntutan Gus Yaqut, sapaan akrab Menag Yaqut dipecat sebagai menteri.
Merespons hal tersebut, para pejabat Kemenag meminta agar tidak perlu membesarkan masalah tersebut.
"Sebaiknya umat Islam tidak terprovokasi dan mengedepankan sikap tabayun," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi kepada JPNN.com, Rabu (2/3).
Dia memohon kepada masyarakat untuk memahami pernyataan Menag Yaqut secara utuh, jernih, dan proporsional agar tidak muncul dugaan yang tidak benar.
Senada itu Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Amrullah meminta masyarakat untuk tidak memperpanjang lagi masalah tersebut.
Sebab, Menag Yaqut sama sekali tidak memiliki niat eksplisit maupun implisit, zahir maupun batin, untuk menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.
Para pejabat Kemenag meminta masyarakat agar tidak memperpanjang masalah pernyataan kontroversi Menag Yaqut
- Indonesia jadi Tuan Rumah PaRD Leadership Meeting 2025
- Menag Nasaruddin: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Persiapan Sambut Ramadan
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Kemenag Targetkan Pembangunan 160 Unit Green KUA