Berharap Segera Ada Keputusan soal Saham Blok Migas di Madura
Selasa, 02 Oktober 2012 – 06:36 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Sumenep sudah hampir 2 tahun mengajukan permohonan untuk mendapatkan hak pembelian 10 persen saham dari pengelolaan migas di sekitar Pulau Madura. Tapi hingga kini, permohonan untuk mendapatkan saham sebagai daerah penghasil (participating interest) itu masih mentok di kementerian ESDM. Dalam pertemuan itu, Pemda Bangkalan berkepentingan dengan kepemilikan saham di Blok West Madura Offshore. Sementara Pemda Sumenep mengincar kepemilikan saham untuk pengelolaan Blok Kangean dan Madura Straits.
Untuk menyelesaikan berlarutnya pembelian saham 10 persen tersebut, Kementerian ESDM dan BP Migas Jumat (28/9) lalu menggelar pertemuan dengan Pemda Bangkalan dan Sumenep, serta Pemprov Jatim di Hotel Novotel, Bogor. Pertemuan terutup itu merupakan respon terhadap tuntutan daerah yang menilai Kementerian ESDM dan BP Migas lamban dalam menangani masalah PI.
Baca Juga:
“Ya kira-kira begitulah alasan pertemuan itu. Tapi saya no comment karena memang disepakati tak boleh bicara pada wartawan,” kata Ishak Sudibyo, Kepala Dinas Pertambangan dan energi Kabupaten Bangkalan di Jakarta, Senin (1/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Sumenep sudah hampir 2 tahun mengajukan permohonan untuk mendapatkan hak pembelian 10 persen saham dari
BERITA TERKAIT
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN