Berharap Segera Rekrutmen Guru CPNS
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini masih menghadapi masalah kurangnya jumlah guru.
Selain itu, juga banyaknya guru SMA/SMK yang belum juga menerima haknya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin, berkaitan dengan perayaan Hardiknas 2017.
"Kita berharap momen Hari Pendidikan Nasional yang temanya pemerataan pendidikan yang berkualitas ini melalui pemerintah pusat, moratorium penerimaan guru bisa dicabut. Bisa dibuka kembali penerimaan CPNS guru. Karena sampai saat ini Balikpapan sangat kekurangan guru,” ujarnya.
Dampak kekurangan guru jelas memengaruhi penurunan kualitas pendidikan. Hingga kini, kekurangan guru SD sebanyak 200 lebih serta SMP masih kurang 64 tenaga pengajar.
Imbasnya beban guru yang ada saat ini menjadi dobel karena harus menutup beban kekurangan guru. Dengan beban seperti itu, otomatis kinerja tak akan maksimal.
Selain itu, dia berharap agar pemprov sebagai pengelola SMA dan SMK bisa cepat dan cermat dalam menyelesaikan persoalan guru. Sebab, hampir 500 guru SMA dan SMK non-PNS belum menerima upahnya.
"Insentif gaji guru belum cair selama empat bulan. 496 guru belum mendapat haknya dari provinsi. Semoga benar-benar bisa dianggarkan di APBD Perubahan provinsi," ungkapnya.
Kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini masih menghadapi masalah kurangnya jumlah guru.
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Tidak Merata, Ketua ASN PPPK Protes
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Guru Pengin Sejahtera? Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut 3 Syarat Utama
- 5 Berita Terpopuler: Penyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan